Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Muhammadiyah Asahan Serukan Aksi Bela Palestina

Poto Aksi Bela Palestina dan Kutuk serang brutal Israel Ketanah Palestina

Asahan bertempat dihalaman ( STIHMA ) Forum Rektor Sekolah Tinggi Ilnu Hukum muhammadiyah dan Aisyiyah serukkan Kampus gelar aksi “ Bela Palestina dan Kutuk Israel “. Selasa, 7 Mei 2024 pukul 10.00Wib.  Tujuan Aksi tersbut Seruan bela palestina untuk menggelar aksi unjuk rasa yang disampaikan oleh Wakil ketua Bid. Akademik (Asnur Disyahputra, SH., MH ) mewakili Forum Rektor Perguruan Sekolah Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (FR PTM) didampingi bidang biro Akademik Murniati Tanjung, M.Pd.

Selanjutnya acara pernyataan sikap bela palestina ini dimulai menyanyikan lagu Indonesia raya dan dilanjutkan mars Muhammadiyah dihalaman sekolah tinggi ilmu hukum asahan dijaga oleh pihak keamanan.

selain itu dilanjutkan dengan membacakan orasi bela palestina dan kutuk serangan Israel oleh murniati Tanjung seruan mengajak sejenak dengan membacakan terkait orasi bela palestina tanah yang penuh sejarah dan simbol keagamaan bagi berbagai komunitas, telah lama menjadi tempat perdebatan dan pertumpahan darah.

Rakyat Palestina telah hidup dalam bayang-bayang konflik selama beberapa generasi, mengalami pengusiran dari tanah air mereka, penderitaan, dan keterbatasan yang tak terbayangkan. Ini adalah pelanggaran terhadap hak asasi manusia dan martabat manusia yang tak terbantahkan. dengan mengumandangkan takbir Allahu Akbar dilanjutkan orasi dari ketua PK IMM STIHMA Kisaran M. Karya menyerukan kutuk serangan Israel dalam orasinya dikatakanya sakitnya penderitaan anak2 palestina kita tertawa disni semntara mereka meraskan sakitnya penderitaan hidup bahkan masyrakat palestina berpuluh puluh tahun yang lalu merasakan penidasan kejamnya perlakuan Israel dan pemukiman ilgal dan Mereka telah kehilangan rumah mereka, keluarga mereka, dan hak-hak dasar mereka. Itu adalah tragedi yang menghancurkan dan harus dihentikan.  Dengan menyerukan kembali “ Free Palestina “

Dilanjutkan dalam rangka merespons tindakan kejahatan Israel terhadap warga Palestina, yang sejak 07 Oktober 2023 hingga saat ini telah mengakibatkan lebih dari 34.500 orang meninggal dunia dan lebih dari 77.867 orang terluka, bahkan akibat agresi brutal tersebut telah berdampak pada indeks pembangunan manusia di Palestina mengalami kemunduran selama 40 tahun, maka bersama ini Forum Rektor PTMA mengajak dan menghimbau seluruh PTMA untuk melaksanakan “Aksi Bela Palestina dan Kutuk Israel”

Besdasarkan hal tersebut Wakil ketua Bid. Akademik STIHM dengan membacakan “pernyatakan sikap Aksi bela palestina dan kutuk Israel forum Rektor Perguruan tinggi muhammadiyah dan asiyiyah pada 7 mai 2024”.

Rencananya, aksi bela palestina dan kutuk Israel diikuti oleh seluruh civitas academica mulai dari dosen, mahasiswa, dan kependidikan tersebut digelar di lingkungan kampus sekolah masing-masing dan tempat strategis lainnya. Aksi digelar pada pukul 10.00 WIB hingga selesai untuk seluruh kampus yang berada di zona WIB.

Sementara itu, untuk seluruh kampus yang berada di zona WITA aksi unjuk rasa digelar pada pukul 11.00 WIB. untuk seluruh kampus yang berada di zona WIT aksi akan digelar pada pukul 12.00 WIT hingga selesai.

.” Semoga aksi bela paletina ini damai dan akan berlangsung dengan baik,” keterangan Asnur Disyahputra. (***)

 

Read More

PDM Asahan Gelar Pengajian Berkala Sekaligus Merangkai Momen Syawalan dan Pelepasan Jama’ah haji Warga Muhammadiyah

 

Poto Silaturahmi Syawal 1445 H Pimpinan Daerah Muhammadiyah Asahan, Sekaligus dirangkai Acara pelepasan Keberangkatan Calon Jamaah Haji Warga Muhammadiyah Asahan Tahun 2024

ASAHAN, Bertempat diMasjid Tagwa Binjai SerbanganTimur Pengajian berkala digelar, dengan Agenda  “Silaturahmi Syawal 1445 H Pimpinan Daerah Muhammadiyah Asahan, Sekaligus dirangkai Acara pelepasan Keberangkatan Calon Jamaah Haji Warga Muhammadiyah Asahan Tahun 2024”. Pengajian berkala  diselenggarakan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Asahan menjadi momen syawalan dan pelepasan haji bagi jamaah yang tergabung dalam Komite Badan Haji dan Umroh (KBIH) Muhammadiyah Asahan, Minggu 5 Mei 2024.

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Asahan , Drs Moh Akhiar mengajak seluruh warga Muhammadiyah untuk memperkuat konsep wakasiah, yaitu menjadi individu yang dapat berinteraksi harmonis dengan seluruh umat.

Mohd. Akhiar M.A menegaskan bahwa Muhammadiyah adalah organisasi terbuka yang menjunjung tinggi nilai kerukunan dan kebersamaan dengan masyarakat luas.

Selain itu, beliau juga mengungkapkan betapa banyaknya amal usaha yang dimiliki oleh Muhammadiyah di berbagai bidang, mulai dari tingkat TK hingga perguruan tinggi.

Bahkan, rencananya akan segera dibangun Universitas Muhammadiyah di Asahan, sebagai upaya untuk memperkuat dakwah dan pendidikan Islam di daerah tersebut.

Tak hanya dalam bidang pendidikan, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Asahan juga telah memiliki Komite Penyelenggara Ibadah Haji (KPIH) yang siap melayani kebutuhan jamaah haji.

Iapun mengajak seluruh warga untuk memanfaatkan lembaga ini dalam persiapan manasik haji dan menjaga semangat dalam melaksanakan ibadah tersebut.

Dalam kesempatan itu, ustad yang diundang hadir pengisi pengajian Assoc. Prof. Dr. Muhammad Qorib, S.Ag, M.A. untuk memberikan pesan kepada seluruh warga Muhammadiyah.

Dia menekankan pentingnya menjaga silaturahmi antar sesama warga sebagai kunci keberhasilan umat. Dengan adanya rasa toleransi, saling membantu, dan kerja sama yang kokoh, diharapkan akan terwujud kelompok terbaik yang mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa.

Momentum pengajian ini, semangat kebersamaan dan kepedulian antar umat dapat semakin ditingkatkan, serta menjadikan setiap individu sebagai pelopor nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan sehari-hari.

Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pejabat tinggi, termasuk perwakilan bupati, Camat Air Joman, Lurah Desa Binjai Serbangan, Kapolres, Dandim, serta tokoh-tokoh agama dan masyarakat lainnya, dengan jumlah peserta mencapai 1.300 orang.

Pengisi utama pengajian adalah Bapak Assoc. Prof. Dr. Muhammad Qorib, S.Ag, M.A. dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM). MPI ***

Editor : Bens Perdana

Read More

Hardiknas 2024, Dikdasmen dan PNF PD. Muhammadiyah Asahan Serahkan 86 SK Guru Pegawai Tetap

Penyerahan Surat Keputusan (SK) Pegawai Tetap Perserikatan Muhammadiyah Asahan

Asahan, – Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen dan PNF) Pimpinan Daerah  Muhammadiyah (PDM)  Asahan gelar  Penyerahan Surat Keputusan pegawai  tetap peserikatan sesuai golongan yang berketepatan diHari Pendididkan Nasional (Hardiknas), Kamis 2 Mei 2024.

 Tampak hadir dalam acara tersebut Ketua Dikdasmen dan PNF PWM Sumut  Aswin Bancin dan pengurus Dewan Pakar Majelis Dikdasmen PWM Sumut Arpay Tambunan  Ketua PDM Asahan M. Akhiar MA, Anggota PDM, Koorbid Dikdasmen dan PNF PDM Asahan Muktar, Ketua, Sekretaris, seluruh pengurus Dikdasmen dan PNF PDM Asahan Prinda Pebri, Seluruh para undangan Kepala Sekolah Secabang Asahan dan Ranting

 Dalam Naskah Pembacaan Surat Keputusan, Sekretaris Dikdsmen dan PNF PDM Asahan Fahri Mizan Harsono  menyampaikan pentingnya dalam hal program ini mengundang dan menginformasikan cabang dan ranting sebagai contoh mengikuti hal yang sama dilakukan oleh Daerah Muhammmadiyah Asahan. 

 “ Pelaksanaan Penyerahaan Surat Keputusan Pegawai Tetap  Muhammadiyah Asahan ini hampir sekitar 86 guru yang sah menerima Surat Keputusan (SK), diantaranya  guru 73 orang dan 13 orang tendik. laki laki 23 orang dan perempuan 63 orang yang ditetapkan sebagai pegawai tetap dari 230 guru artinya  sekitar 36 persen terdata yang mana harapan Dikdasmen harusnya 60 persen tercapai ,“  ujar Fahri Mizan Harsono.

 Tentunya kegiatan penyerahan Surat Keputusan Pegawai Tetap ini  dilaksanakan dihari momentum yaitu dihari Pendidikan Nasional ( Hardiknas) dengan landasan agar menjadi sejarah baru bagi perjalanan Dikdasmen dan PNF Muhammadiyah Asahan. Kemudian datangnya kegiatan ini adalah ketentuan Majelis Dikdasmen sesuai dengan Surat Keputusan PP tentang kepegawaian dan pesantren Muhammadiyah dan standar honor Pegawai Tetap.

 Selanjutnya ketua Dikdasmen dan PNF PDM Asahan Prianda Pebri mengatakan ada salah satu program PDM Asahan  yang wajib dilaksanakan oleh Majelis Dikdasmen dan PNF  Muhammadiyah Asahan , pertama  salah satunya  memberikan ketetapan mngajar 24 jam dalam melaksanakan tugas sebagai guru dan kedua menetapkan Dikdasmen untuk memliki kepastian penghasilan dan kesehatan  guru pegawai  tetap diperserikatan Muhammadiyah.

Oleh sebab itu, menjadi guru Muhammadiyah itu harus bangga dan menyenangkan berada dan bekerja dilingkungan perserikatan Muhammadiyah  sebab kita berada di Organisasi yang kuat  yaitu Muhammadiyah, serta Organisasi yang kaya dan elit apalagi kita dikelilingi lingkungan yang islami. Dewan Pakar Majelis dikdasmen dan PNF PWM Sumut  Aripay Tambunan mengatakan

“ Banyak orang berilmu tapi tidak tahu Amalnya sedikit, ada juga yang berilmu beramal akan tetapi dia masih ragu  pesan Ahmad Dahlan, “ Pungkasnya. 

Dia Mengatakan dalam pendidikan Muhammadiyah ini ada 3 hal yang harus kita dekati secara Propestik, Sejarah, Filosofis dan Sosial Politik, 

Sementara Ketua PDM Asahan Mohd. Akhiar  menyampaikan  kepentingan Muhammadiyah tidak lain adalah menegakkan,menjujung tinggi agama islam, maka dari itu harpannya marilah kita sebagai guru  jadi ujung tombak dan harapan pendidikan di Muhammadiyah Asahan .

Tugas seorang guru baik tenaga pendidik dan kependikdikan tidak lain ikut serta mendakwahkan islam lewat pendidikan. dikatakanya lagi secara pribadi kita memimpin perserikatan sudah selesai akan tetapi yang ikta urus adalah bagaimana peserikatan Muhammadiyah ini bisa berkembang. 

“ dalam istilah Hidup hidupilah Muhammadiyah jangan mencari Hidup diMuhammadiyah  dengan keyakinan menghidupi Muhammadyah maka yakinlah Muhammadiyah akan menghidupi kita ".   

Sementara , ada 3 tugas guru Muhammadiyah yang paling fundamental yaitu pendidikan Muhammadiyah adalah proses tranformasi .

“ Perubahan diri dan peserta didik Kedua  dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas peserta didik ketiga  jadikan anak anak pusat perhatian kita dan mampu merubah karakter anak untuk berkembang di masa yang akan datang yang memiliki visi dan misi“.  Pungkasnya

Ketua Dikdasmen dan PNF PWM Sumut Aswin Bancin dalam sambutannya yang singkat mengatakan ucapan terimaksih kepada kepala sekolah dan dikdasmen daerah atas dukungannya. Selain itu Kami sudah konfirmasi tentang apa yang dilakukan di Asahan ini ke pimpinan pusat. PDM Asahan adalah daerah ketiga di Indonesia setelah Cileungsi dan Solo yang menerapkan seperti ini. Tentu yang seperti ini bisa jadi rujukan bagi Dikdasmen lain di Sumatera Utara untuk belajar ke Asahan dan pahalanya akan terus mengalir,” ujarnya.

Dan satu hal lagi ketua dikdasmen PWM sumut ini sangat bangga menjadi kader muhammadiyah karena muhammadiyah adalah menjunjung dan mengagakn islam yang sebenrnya. Jadi guru haruslah jadi panutan peserta didik, penuh teladan sebab dengan keteladanan kita sebgai guru tidak ada yang namanya mantan guru.

Dengan ditetapkannya guru pegawai tetap marilah kita menjadi guru yang inopatif dan kreatif serta dapat menciptakan perubahan perubahan  di pendidikan Muhammadiyah dengan melalui dakwah Pendidikan semoga peserta didik kitamenjadi siswa berkarakter.MPI Asahan (***)

 

Read More