Drs. MOHD. AKHIAR, MA.

KETUA PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH KABUPATEN ASAHAN

ADE KURNIAWAN

KETUA MPI PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH ASAHAN

HAZLANSYAH RAMELAN, M.Si.

SEKRETARIS MPI PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH ASAHAN

TABLIGH AKBAR

Pimpinan Daerah Muhammadiyah Asahan bekerja dengan Tim Imtaq Kabupaten Asahan melaksanakan Tablihg Akbar di Gedung Serba Guna Kisaran pada Ahad, 15 Oktober 2023

SILATURAHMI

Bangun Silaturahim dan Kerukunan, Kapolres Asahan Sambangi PD Muhammadiyah

Tampilkan postingan dengan label Tantangan Dakwah Mubalig Muhammadiyah Di Era Perkembangan ‘AI’. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tantangan Dakwah Mubalig Muhammadiyah Di Era Perkembangan ‘AI’. Tampilkan semua postingan

Senin, 29 Januari 2024

Tantangan Dakwah Mubalig Muhammadiyah Di Era Perkembangan ‘AI’

 Tantangan Dakwah Mubalig Muhammadiyah Di Era Perkembangan ‘AI’


Syaiful Hadi BY MPI ASAHAN
  


Yogyakarta, mpi asahan – Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Kiai Saad Ibrahim ungkap Artificial Intelligence (AI) sebagai tantangan dakwah Islam. Demikian disampaikannya pada Rabu (24/1) di hadapan mubalig Muhammadiyah di Institut Tabligh Muhammadiyah (ITM).

Ulama yang awalnya sebagai otoritas keagamaan, di era sekarang sudah digeser otoritas tersebut menjadi milik google yang terkoneksi dengan jaringan internet. Semakin jauh, hadirnya AI juga ikut mencerabut otoritas dan peran ulama di tengah umat.

Adanya Big Data, imbuh Kiai Saad, menjadi tambang bagi AI untuk menggali lebih dalam pengetahuan apa saja, termasuk pengetahuan agama. Di tengah situasi yang demikian itu, peran mubalig harus lebih mantap.

“Menurut saya menjadi pikiran kita, dakwah dalam konteks tertentu kaya di IT, di AI itu harus kemudian ada bagian-bagian yang muatannya itu harus ada kaidah dengan risalah,” kata Kiai Saad.

Dia berpesan, khususnya kepada mubalig Muhammadiyah supaya dalam berdakwah yang dilihat bukan hanya konteks yang terjadi saat ini, melainkan sesuatu yang akan terjadi di masa mendatang.

Islam sebagai jalan hidup, imbuhnya, merupakan agama – tuntunan bagi manusia yang memang desiannya sebagai agama yang modern. Sebab secara genetik, Islam dapat diaplikasikan di setiap masa.

Dakwah yang dijalankan oleh Islam, lebih-lebih Muhammadiyah tidak boleh cukup dengan konvensional. Melainkan dakwah yang melintas, dengan memperhatikan kehidupan manusia yang semakin kompleks.

Kiai Saad mendorong, IT dan AI memang datang sebagai tantangan, akan tetapi mubalig Muhammadiyah tidak boleh menyerah. Mubalig Muhammadiyah harus berani, dan siap berselancar di tengah ombak kemajuan itu.

“Di sini kehidupan kita semakin kompleks, tapi juga semakin mudah, sebagian asal tidak takut. Sehingga siapapun yang menguasai IT, maka dialah yang kemudian punya power,” pesan Kiai Saad.

Sebab, imbuhnya, jika merujuk pada perintah pertama Al Qur’an yaitu iqra atau membaca – literasi, maka simpul dakwah pada dunia literasi saat ini adalah sains dan teknologi. Perbedaannya, sains dan teknologi Islam ialah dengan tetap menempatkan Allah SWT sebagai puncak dan pusat. (muhammadiyah.or.id)




Share:
SELAMAT DATANG DI BLOG MPI MUHAMMADIYAH ASAHAN >>>>> VISI : SEBAGAI GERAKAN ISLAM YANG BERPEDOMAN PADA ALQURAN DAN AS-SUNNAH. DENGAN WATAK TAJDID YANG DIMILIKINYA SENANTIASA ISTIQAMAH DAN AKTIF DALAM MELAKSANAKAN DAKWAH ISLAM AMAR MA’RUF NAHI MUNGKAR DI SEGALA BIDANG. <<<<< >>>>> MISI: MAKSUD DAN TUJUAN MUHAMMADIYAH IALAH MENEGAKKAN DAN MENJUNJUNG TINGGI AGAMA ISLAM SEHINGGA TERWUJUD MASYARAKAT ISLAM YANG SEBENAR-BENARNYA. <<<<< * dsign by ADE KURNIAWAN *

Postingan Populer

Label