Dialog Ideopolitor, Memperkokoh Ideologi Muhammadiyah
Medan - dialog ideopolitor PWM - Sumatera utara tepat digelar diAsrama Haji medan johor pukul 14.30 wib pada hari Sabtu dan ahad tanggal 16 -17 September 2023 diawali dengan pembukaan pembacaan ayat suci alquran oleh kader terbaik IPM. Pembukaan Sabtu, 16/09/2023
Acara Selanjutnya, penyerahan Surat Keputusan ( SK ) PDM dan PDA Se-kabupaten sumatera utara oleh ketua PWM Sumatera Utara Bapak ( Prof. Dr H. HASYIMSYAH Nst MA ) sekaligus poto bersama.
disela acara Tampak hadir Prof. Dr. Samsul Anwar pakar tarjih pimpinan pusat muhammadiyah dan juga hadir Rektor UMSU prof. Dr. Agusani dan seluruh segenap pengurus PWM - sumatera utara..
Dalam sambutanya, ketua PWM Sumatera Utara mengatakan hampir " 435 Peserta seluruh PDM hadir bahkan masih banyak yg tidak hadir ungkapnya. Disela sela itu jika muhammadiyah tidak diiringi dengan ideologi maka muhammadiyah akan ambruk dan sebaliknya jika adanya ideologi muhammadiyah dapat mengilhami dan menginpirsai masyarakat islam.
Semantara dialog ideopolitor dibawakan oleh Narasumber Prof. Samsul Anwar majelis pimpinan pusat muhammadiyah " Manhaj Tarjih dan Tantangan muhammadiyah Kontemporer " mengkaji tentang pemahaman agama islam yang faham tetang Muhammadiyah.
Prof. Syamsul Anwar menjelaskan tentang Manhaj Tarjih. Menurutnya, Manhaj Tarjih ialah suatu sistem aktifitas intelektual untuk pengkajian ajaran agama Islam. Di dalam Manhaj Tarjih tersebut terdapat wawasan yang menjadi landasan bijak bagi pemikiran keislaman Muhammadiyah untuk dapat menyikapi berbagai tantangan dan perkembangan baru secara lebih kreatif dan inovatif.
Sementara, sebelumnya seluruh PDM dan segenap unsur berbagai kabupaten Se-sumatera Utara antusias membludak antrean regestrasi disekretariat PWM medan johor asrama haji dalam mengikuti " Dialog Ideopolitor PWM Sumatera Utara "
Selain itu juga ketua PWM sumut menyampaikan yang pertama menerima SK adalah yang pertama menggelar musyda dan berikutnya yang sudah menjalaninya. Oleh sebab itu dalam penyampainnya banyak orang senang bermuhammadiyah bahkan ada yg tidak senang bermuhammadiyah bahkan tidak semua didunia ini bermuhammadiyah oleh sebab itu muhammadiyah juga tidak segampang itu digoyahkan dalam politik dan muhammadiyah harus memiliki ideologi yang bisa melarasakn satu tujuan. ( MPI Asahan - Redaksi)