Poto Utama " Pembentukan Korps Mubaligh " Majelis Tabglih PDM Asahan
by : MPI Asahan 28 Januari 2023
Majelis Tabligh Bentuk Kepengurusan Korps Mubaligh Muhammadiyah Asahan
Acara ini berlangsung diawali dengan pembacaan Ayat suci Alquran ( Armawi ) sambutan dari “Korrbid Majelis Tabligh PDM Asahan“. Sekaligus dibuka langsung ketua PDM Asahan ( M. Akhiar.MA ). Bimbingan dan Arahan sekaligus penutup. Tampak hadir dalam acara ini Ketua PDM Asahan M. Akhiar dan Bendahara Mukhtar Korbid Majelis Tabligh Rahmad Hidayah Ketua Majelis Tabligh Agus Salam dan pengurus unsur PDM Asahan dan PDA Asahan mewakili serta Cabang dan Majelis Muhammadiyah se Asahan dan
Pembentukan Korps Mubaligh Muhammadiyah ini adalah salah satu momentum yang sangat diperlukan karena ini merupakan bagian dari gerakan dakwah Muhammadiyah bertujuan untuk menyebarkan ajaran Islam yang ramah, moderat.
Koorbid Majelis Tabligh PDM Asahan dalam Sambutannya, dalan Alqur’an Surah Fussilat Ayat 33 “ dan siapakah lebih baik perkataannya daripada orang – orang yang menyuruh kepada Allah dan melakukan kebajikan dan dia berkata sesungguhnya aku termasuk orang orang muslim yang menyerahkan diri kepada Allah. Dengan adanya Korps Mubaligh ini untuk menyamakan persespsi didalam kalangan Muhammadiyah terutama dalam faham agama dan ajaran islam dimasyarakat sebab dikatakanya, para Mubaligh ini adalah penyambung lidah parah organisasi Muhammadiyah yang meneggak kan Amr’ Ma’ruf Nahi Munkar dan juga gerkan tajdid yang mana membawa pembaharuan dan kemurnian dalam dakwah ajaran ajaran agama islam dengan demikian, aka nada kegiatan lanjutan agar dapat menyamakan persepsi bermuhammadiyah baik ditingkat cabang dan ranting dalam mengkaji faham faham islam menurut keputusan tajdid tujuannya dikaji kembali agar sepahaman dalam berorganisasi Muhammadiyah.
Ketua PDM Asahan M. Akhiar MA sekaligus membuka Korps Mubaligh mengatakan ada tiga ciri pergerakan Muhammadiyah yang pertama gerakan dakwah dan kedua gerakan amar ma’ruf nahi munkar dan ketiga gerakan tajdid. “ Gerakan Ilmu” ciri ketiga gerakan ini tidak akan terpisahkan dalam organisasi Muhammadiyah dalam gerakan islam. Imbuhnya.
dikatanya, harapan dalam organisasi Muhammadiyah ini haruslah teroganisir, juga segenap aktivitas kegiatan harus juga teroganisir. Terkait dengan dakwah Muhammadiyah yang merupakan pilar utama dalam menyampaikan pesan dakwah islam yang Rahmatan lil Alamin ditengah kehidupan umat islama maka peran dakwah Muhammadiyah sangatlah penting jika gerakan Muhammdiyah kita tidak teroganisir tentunya organisasi Muhammadiyah tidak berjalan baik. PDM Asahan menyampakan gerakan itu harus tersistem mengingat jika tidak tersistim apalagi menyampaikan dakwah dilapangan maka akan terjadi benturan - benturan dalam pemahaman agama yang sangat fundamental dan bahkan bnyak lagi warga kita mendengarkan faham agama melalui media media yang belum jelas konteksnya sehinnga kita terikut dalam faham tersbut.
Korp Mubaligh ini adalah peran yang sangat strategis dalam organisasi Muhammadiyah banyak fenomena yang terjadi gerakan dakwah yang dilakukan diluar Muhammadiyah melalui media sosial itu sampai ketangan warga kita sendiri. Ucapnya
Namun dakwah yang dilakukan diluar Muhammadiyah bagi kita membantu dakwah Muhammadiyah akan tetapi dalam hal hal tertentu dalam paham agama di Muhammadiyah ini juga jangan sampai kita kehilangan identitas, walaupun sebetulnya bukan berarti Muhammadiyah dan non Muhammadiyah dibedakan tetapi hal hal yang fundamental sebagai gerakan islam yang sifatnya al hina yang artinya “ memposisikan mana yang benar dan mana yang tak benar”, al I’adah konsep kembali pada ilal rujuk alquran artinya kemabli kekonsep rujukan yang benar dan Amizah terampil dan teratur dalam menyampaikan dakwah.
paham agama Muhammadiyah harus tuntas didalam kalangan mbalih kita dalam paham islam sebab dalam pemhaman konsep islam ada tiga ranah merujuk pada alquran dan la hadist (al maqbullah) mana yang dimksud dalam al sunnah al maqbullah itu kreteria seperti apa dan ini peran para mubaligh yang akan menyampaikan kekalangan masyarakat dalam gerakan dakwah islam.
Kemudian, yang kedua bagaimana mengumpulkan potensi yang ada sebab dalam pemahaman agama Muhammadiyah al hadist dan alsunnah itu harus dipahami dengan pendekatan qurani dan bayyani intinya dapat memahami bahasa terutama bahasa arab dan juga harus dikaji apalagi lafaznya mustarab satu ayat mengandung makna yang banyak dan wajib dipahami dalam menyberkan dakwah islam. Pungkasnya
Setelah itu, acara dilanjutkan rapat pleno penbentukan Korps Mubaligh yang dipimpin oleh Ketua dan sekretaris Majelis Tabligh ( Agus Salam S.Pdi dan Zefri Arisky ) dan sekaligus pembacaan hasil pemilihan berita acara dari hasil pembentukan Korps Mubaligh Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Asahan pengurus terpilih tahun 2024
Ketua : Imran Ariadin, MA
Wakil ketua : Nirwanto, S. Pd. I
Sekretaris : Zulkifli, S. Pd
Bendahara : Ahmad Mustaqim, S.Pd
Dengan terbentuknya pengurus Korps Mubaligh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Asahan ini dapat bersinergi di suluruh warga Muhammadiyah Asahan baik ranting, cabang dan warga Muhmmadiyah khususnya untuk mencapai tujuan bersama agar terbentuk persepsi dan pemahaman gerakan dakwah islam di Muhammadiyah serat dapat menjujung tinggi nilai nilai kemanusiaan sekaligus menyebarkan agam islam yang berkualitas. MPI Asahan (***)