29 Januari 2024
Tegal, mpi asahan – Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah M.Izzul Muslimin mengatakan bahwa di pundak Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah Persyarikatan Muhammadiyah akan terus hidup dan berkembang.
“Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah merupakan pelangsung dan penyempurna Muhammadiyah-Áisyiyah di masa yang akan datang,”ucap Izzul pada Ahad (28/1) dalam acara Tabligh Akbar dan Pelantikan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah-Nasyiatul Aisyiyah Kota Tegal periode 2023-2027.
Izzul dalam kesempatan itu juga mengungkapkan bahwa sesungguhnya bagi orang beriman amanah kepemimpinan layaknya sebuah bara api. Mengapa bara api? Karena setiap amanah yang diberikan memiliki tanggung jawab.
“Kalau tangan kita diberi bara api, apa yang akan kita lakukan? Apakah tetap menggengamnya hingga sesuatu yang membahayakan terjadi, atau melepasnya sesuai batasan kemampuan yang kita miliki, dan lebih berhati-hati, begitu juga dengan sebuah amanah yang diberikan,”tutur Izzul.
“Kesadaran akan pentingnya amanah dan tanggung jawab tersebut perlu ditanamkan oleh kader-kader muda Muhammadiyah,”tegas Izzul.
Izzul juga mengungkapkan bahwa Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah setidaknya memiliki tiga fungsi yakni sebagai pelopor, pelangsung dan penyempurna Muhammadiyah.
“Kader Muhammadiyah harus menjadi pelopor, yakni orang yang berada di barisan depan Persyarikatan, pelopor menghasilkan program-program baru, menyesuaikan dengan persoalan-persoalan terkini,”ungkap Izzul.
Sebagai pelaksana, kader muda Muhammadiyah harus terus mengembangkan dakwah Muhammadiyah.
“Dakwah Muhammadiyah harus terus berjalan dan dipertahankan, bahkan diperluas apa yang sudah dirintis oleh pendahulu Kiai Ahmad Dahlan, baik dalam bidang pendidikan, kesehatan, maupun ekonomi,”ungkap Izzul.
Terakhir sebagai penyempurna, apa yang sudah dimiliki Muhammadiyah saat ini perlu ditingkatkan menjadi lebih baik, dikembangkan, atau bahkan menjadi tanggung jawab kader Muhammadiyah untuk membuat terobosan agar tidak ketinggalan zaman. (muhammadiyah.or.id)
0 Commentar:
Posting Komentar
Dilarang Komentar berbaur Ponografi