Drs. MOHD. AKHIAR, MA.
KETUA PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH KABUPATEN ASAHAN
ADE KURNIAWAN
KETUA MPI PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH ASAHAN
HAZLANSYAH RAMELAN, M.Si.
SEKRETARIS MPI PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH ASAHAN
TABLIGH AKBAR
Pimpinan Daerah Muhammadiyah Asahan bekerja dengan Tim Imtaq Kabupaten Asahan melaksanakan Tablihg Akbar di Gedung Serba Guna Kisaran pada Ahad, 15 Oktober 2023
SILATURAHMI
Bangun Silaturahim dan Kerukunan, Kapolres Asahan Sambangi PD Muhammadiyah
Rabu, 24 Januari 2024
PW Muhammadiyah Sumut Bentuk LBH-AP: Ismail Lubis-Randa Faturrahman sebagai Duet Ketua-Sekretaris
Selasa, 23 Januari 2024
Ranting Merupakan Ujung Tombaknya Persyerikatan Muhammadiyah
Ranting Merupakan Ujung Tombaknya Persyerikatan Muhammadiyah
Asahan, mpi muhammadiyah – Menelusuri makna Organisasi Islam yaitu “
Muhammadiyah”. Adalah Organisasi Islam terbesar di Dunia. Yang didirikan olej
KH. Ahmad Dahlan pada tahun, 18 November 1912, Yogyakarta. Namun
demikian sebesar apapun organisasi itu tak luput memiliki sebuah “ Ranting “.
Yang disebut Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM). Sebagaimana dikatakan “Ujung
tombak dan pondasinya suatu Organisasi Islam Muhammdiyah itu adalah terletak di
Rantingnya. namun jika ranting tidak dikembangkan maka runtuhlah organisasi
tersebut. Selasa, 24/01/2024
Dalam hal ini sama ibaratnya seperti ”.Ranting memiliki daun dan klorofil. Dengan bantuan
sinar matahari, maka terciptalah nutrisi bagi pohon itu. “ Maka, Ranting adalah
ujung tombak di masyarakat. Dia menjadi suplay untuk Cabang. Maka, Ranting
harus bergairah,”
Salah satunya dalam ayat
mengatakan “Kalau kita berbuat amal shaleh, Allah akan melipatgandakan amalan
kita. Perumpamaan ini disampaikan dalam Surat al-Baqarah ayat 261, Perumpamaan
(nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan
Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada
tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang
Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.
Tumbuh, kembang sebuah
ranting terletak pada unsur pengurusnya jika ikhlas beroganisasi maka pasti
akan berkembangnya ranting tersebut apalagi ikhlas dan pahalalah yang
menghampiri kita,berbuat baik balasan syurga.
Mengulang histori pada masa tahun sesudahnya, salah satunya
ranting yang tidak pernah terbesit menjadi Ranting Muhammadiyah terbaik
se-Indonesia pada kegiatan Cabang dan Ranting Expo tahun 2019, di Limbung,
Gowa, Sulawesi Selatan, Ketua PRM Kayu Putih, Zafrullah Salim mengungkap akan
memberikan tips strategi cara mengembankan dan memajukan ranting ;
Pertama,
Tetap selalu membangun hubungan personal dengan tokoh yang berpengaruh. dukungan
tokoh di lingkungan setempat, Disinilah komunikasi dan leadership pimpinan
ranting sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan dakwah yang nyaman.
Kedua,
senantiasa memelihara kepercayaan masyarakat dengan menjaga amanah
sebaik-baiknya. Apa pun yang diberikan pada Muhammadiyah, khususnya wakaf, kita
kelola dengan baik, transparan dan terukur. Sehingga orang tidak lagi mikir
untuk menitipkan amanahnya pada persyarikatan.
Ketiga,
sebagai organisasi yang memiliki banyak Ortom, maka PRM selalu bersinergi
dengan ibu-ibu Aisyiyah khususnya, dan ortom dari Angakatan Muda Muhammadiyah.
Potensi dan lahan dakwah yang beragam, membuat PRM tidak bisa lepas dari
Aisyiyah (power emak-emak) dan anak muda sebagai generasi pelangsung dan
penyempurna dakwah Muhammadiyah.
Keempat,
agar makin optimal dan produktif, Ranting tidak lupa bekerjasama dengan ranting
dan lembaga lain. Kerjasama dan kolaborasi adalah sebuah jalan yang niscaya
bagi kemajuan sebuah gerakan. Dengan bekerjasama jalan kita semakin sempurna.
Kelima,
mempunyai komitmen untuk memfasilitasi pembinaan Guru atau ustadz/ah dan imam
masjid sebagai gerakan dakwah Islam yang nyata. Karena dengan menyiapkan SDM
yang mumpuni inilah dakwah Muhammadiyah bisa langsung dirasakan.
Selain
kelima strategi diatas, terapkan pelatihan manajemen dakwah digital untuk
menarik dan mengelola potensi para pemuda. Tips strategi ini semoga bermemfaat sebagai
contoh untuk tumbuh dalam mengembangkanan ranting. “ Menggembirakan Ranting Mencerahkan Warga Berkemajuan”. ***
Amalkan Teologi Al-Maun, PCM Tanjung Selamat Perjuangan Bedah Rumah Warga
Amalkan Teologi Al-Maun, PCM Tanjung Selamat Perjuangan Bedah Rumah Warga
Medan , InfoMu.co - Mengamalkan teologi Al-Ma’un, Pimpinan Cabang Muhammadiyah/Aisyiyah Tanjung Selamat Perjuangan melakukan program ‘bedah rumah’ milik warga yang sudah tidak layak huni karena kondisinya yang memerihantinkan. Setelah dilakukan kegiatan bedah rumah yang menelan biaya Rp 35 Juta, kemudian kunci rumah milik bu Hasnah (65) diserahkan Wakil Ketua PDM Medan Muzakkir S.sos kepada pemiliknya.
Prosesi penyerahan kunci rumah berlangsung, Ahad (21/1) kemarin. Hadir Kepala Desa Tanjung Anom, Drs. Muslim, Ketua PDM Medan Muzakkir SSos, Ketua PCM Tanjung Selamat Perjuangan Nuraidi, Ketua PCA Tanjung Selamat Perjuangan Ummi Lasitah SPd, dan tokoh masyarakat H. Chairuddin Singarimbun SH.
Ketua PDM Medan, Muzakkir S.Sos memberi apresiasi kepada PCM/PCA Tanjung Selamat Perjuangan yang telah menginisasi program bedah rumah milik warga ( bu Hasnah) yang semula tidak layak huni menjadi rumah yang layak huni. Program bedah rumah ini merupakan konsep teologi Al-Maun yang harus mendapat perhatian kita semua. ” Saya berharap, program bedah rumah yang dilakukan PCM/PCA Tanjung Selamat Perjuangan ini dapat menjadi contoh terbaik untuk diikuti Cabang dan Ranting Muhammadiyah lainnya.,” kata Muzakkir.
Ketua PC Muhammadiyah Tanjung Selamat Perjuangan Nuraidi mengatakan, berkat kerjasama banyak pihak, Alhamdulillah program bedah rumah ini bisa berlangsung dengan tepat waktu ( 1 bulan ). Saya mengapresiasi dukungan warga persyarikatan, tokoh masyarakat ( seperti yang dilakukan H., Chairuddin Singarimbun), Pemerintah Desa dan LazisMu Kantor Layanan Tanjung Sari.
Hal yang sama disampaikan Ketua PC Aisyiyah Tanjung Selamat Perjuangan Ummi Lasitah SPd. Katanya ide bedah rumah berawal dari Ketua Majelis MKS ibu Marliah yang setiap kali lewat di depan rumah milik bu Hasnah ini, ia merasa sedih, apalagi saat banjir. Kemudian bu Marliah menyampaikan ide perbaikan rumah itu. Program ini kemudian didiskusikan dengan Pimpinan Cabang Muhamamdiyah. Alhamdulillah, kemudian dijadikan program bersama Muhamamdiyah dan Aisyiyah, jelas Ummi Lasitah.
Menyampaikan sambutan pada acara itu, Kepala Desa Tanjung Anom, Drs. Muslim dan tokoh Masyarakat H. Chairuddin Singarimbun SH.
Kepala Desa Tanjung Anom, Dr.s Muslim, memberi apresiasi atas program bedah rumah itu dengan menyerahkan piagam penghargaan kepada Pengurus LazisMu, Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Pimpinan Cabang Aisyiyah Tanjung Selamat Perjuangan
Kalau Banjir Tidur di Kursi
Bu Hasnah (65 tahun) sudah lama ‘menderita’ dengan kondisi rumahnya yang tidak layak huni itu. Tapi keluarganya tidak memiliki kemampuan untuk melakukan renovasi karena kondisi ekonomi yang tak mampu untuk melakukan itu. Bu Hasnah dan tiga anaknya pasrah dengan kondisi demikian. Kalau hujan turun cukup lebat, maka kondisi rumah menjadi sangat memperihatinkan. ” Bocor, kemudian rumah banjir, dan Kami harus tidur di atas kursi,” cerita bu Hasnah dengan terisak.
bu Hasnah mengaku, ia gembira saat ada petugas Dinas Sosial yang mendata kondisi rumahnya, kemudian mem-foto. Mereka sempat memiliki harapan untuk memiliki rumah yang lebih layak. Tapi bertahun ditunggu, perbaikan tidak juga terjadi. Alhamdulillah, Pimpinan Muhammadiyaha dan Aisyiyah datang dan menawarkan perbaikan rumah miliknya.
Bu Hasnah, simpatisan Aisyiyah Tanjung Selamat Perjuangan itu menyampaikan terima kasih kepada Muhammadiyah-Aisyiyah dan warga yang telah menyelesaikan perbaikan rumahnya. ” Kalau hujan, kami sudah tidak takut lagi,” ka Bu Hasnah.
Bu Hasnah menyaksikan pemotongan pita di depan pintu rumahnya oleh Wakil Ketua PDM Medan Muzakkir S.Sos kemudian menyerahkan kunci rumahnya.
Muhammadihah dan Aisyiyah Cabang Tanjung Selamat Perjuangan adalah Cabang Pemekaran dari Cabang Tanjung Sari, terletak di desa Tanjung Anom, Deli Serdang. Cabang Muhammadiyah Tanjung Selamat Perjuangan, memiliki amal usaha seperti masjid, sekolah SD dan SMP, dan saat ini PCM Tanjung Selamat Perjuangan sedang membangun satu masjid yang representatif bernilai Rp 1,5 Miliar yang berada persis di depan lokasi amal usaha pendidikan. Dalam waktu tidak lama lagi Cabang Tanjung Selamat Perjuangan ini akan migrasi ke Daerah Deli Serdang. (syaifulh – Bes Nugraha)
Senin, 22 Januari 2024
Membentuk Karakter Siswa yang Disiplin, SMP Muhammadiyah 22 Kisaran Mengadakan Apel Setiap Harinya
Poto Utama Apel Pagi Kepala sekolah Agus Salam. S.Pdi memberikan arahan dalam membentuk bimbingan karakter siswa. Selasa,(23/01/2024)
Membentuk Karakter Siswa yang Disiplin, SMP Muhammadiyah 22 Kisaran Mengadakan Apel Setiap Harinya
Asahan (SMP M-22 Kisaran)
– Selasa pagi (24/01/2024), bertempat di halaman SMP Muhammadiyah 22 Kisaran,
Dalam rangka memperkuat kedisplinan dan rasa patriotisme dan nasionalisme SMP
Muhammadiyah 22 Kisaran melaksanakan
setiap harinya dalam kegiatan Apel Pagi dalam tema yang berbeda beda sekaligus
membentuk dsiplin siswa
Mengikuti pelaksanaan apel merupakan kewajiban bagi setiap
anak didik. Selain untuk mendengar arahan Kepala Sekolah SMP atau guru, apel
pagi juga bermanfaat untuk melatih kedisiplinan dan tanggungjawab bagi setiap
peserta didik sebagai modal untuk kedepannya sebagai generasi penerus bangsa.
Untuk itu, sekolah atau SMP Muhammadiyah 22 Kisaran kemudian
melaksanakan program pendidikan karakter, dan membentuk siswa bertanggungjawab
yang didalamnya adalah menggelar apel pagi. Selain dapat menekan angka
keterlambatan siswa mengikuti jam pelajaran pertama, apel pagi juga bermanfaat
untuk menyampaikan informasi-informasi sekolah kepada peserta didik. Kegiatan
apel dihadiri oleh seluruh tenaga pendidik, tenaga kependidikan dan peserta
didik SMP Muhammadiyah 22 Kisaran.
Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 22 Kisaran ( Agus Salam. S.Pdi
) dalam arahan setiap apel pagi mengapresiasi siswa/I yang berani tampil
didepan dalam berkarya, bahkan apel pagi ini bukan saja diisi arahan dan
bimbingan akan tetapi membiasakan siswa membentuk karakter, kreatif dan
inovatif dalam berkarya apa lagi SMP swasta Muhammadiyah 22 Kisaran adalah salah
satunya SMP swasta sudah menjadi sekolah penggerak dibawah kepimpinan Kepala
sekolah Agus Salam.
Selanjutnya Kepala Sekolah menyebutkan Apel Pagi ini bisa
menjadi contoh bahkan jauh lebih baik lagi, dalam membentuk siswa berani dan
berkarya bahkan menambah wawasan siswa dalam membentuk karakter. Jelasnya program
apel pagi ini dilaksanakan hampir setiap hari sebelum dimulai pembelajaran
dengan bermacam materi yang disampaikan baik kepala sekolah, kurikulum, PKS. 3
Kesiswaan dan beserta guru guru mapel. “ tetap selalu disiplin, tepat waktu,
berani tampil didepan”.Pungkasnya.
Apel pagi ini bergilir setiap harinya kadang menampilkan kreasi anak,
baik putra dan putri. Namun demkian hal ini tentunya sangat didukung oleh seluruh
siswa, wali murid dan masyarakat kepala sekolah guru, tujuanya adalah membentuk
mereka yang menunjukkan perilaku yang teratur,
patuh terhadap aturan, dan memiliki komitmen untuk mengikuti norma-norma yang
berlaku di lingkungan pendidikan. Disiplin mencakup aspek-aspek seperti
kepatuhan terhadap aturan sekolah, ketertiban dalam perilaku, tanggung jawab terhadap
tugas-tugas sekolah, dan keteraturan dalam kehadiran. Siswa yang disiplin
cenderung memiliki sikap positif terhadap pembelajaran dan mampu menjaga
lingkungan sekolah yang kondusif untuk belajar. (Ade.K)**
Gelar Dialog Kebangsaan Awal Tahun 2024, STIHMA Undang Prof. Amien Rais sebagai Narasumber
Poto utama Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Muhammadiyah Asahan (Ratmi Susiana, Sagala SH., MH) menyerahkan pelakat perhargaan kepada Narasumber dialog Kebangsaan diAwal Tahun 2024 (Prof. Dr. Amien Rais, Ph.D)
Gelar
Dialog Kebangsaan Awal Tahun 2024, STIHMA Undang Prof. Amien Rais sebagai
Narasumber
Editor : (MPI Muhammadiyah Asahan)
Asahan
– Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Muhammadiyah Asahan Gelar Dialog Kebangsaan awal
Tahun 2024, dengan Tema “ Mempersiapkan Generasi Bangsa Yang Mampu Berfikir
Cerdas, Bertindak Tegas, dan Berwawasan Luas Dalam Menghadapi Pesta Demokrasi
2024 “. Acara ini dihadiri seluruh
mahasiswa/i dan diselenggarakan pada hari Sabtu(20/01/2024) di Gedung Aulan
STIHMA jalan madong Lubis serta bekerjasama dengan Ikatan Mahasiswa
Muhammadiyah (IMM-STIHMA).
Diselah kegiatan dialog kebangsaan diawal tahun 2024
ini, tampak hadir, Amien Rais (sebagai narasumber kegiatan dialog kebangsaan diawal tahun 2024) M.S Kaban ( Mantan Menteri Kehutanan di era Presiden SBY )Ketua PDM (diwakilkan ) Jumiadi, Badan Pembina Harian (BPH)
sudirman Latsa. Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Muhammadiyah Asahan (STIHMA), Ratmi
Susiani Sagala, Ketua PCM Kisaran Timur Mukhtasar, PDA Asahan, Ketua (IMM – STIHMA) Surya Amanda
dan seluruh Dosen dan Staff STIHMA dan mahasiswa/I beserta para tamu lainya.
Ketua Ikatan Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Hukum
Muhammadiyah Asahan ( IMM-STIHMA) Muhammad Karya Amnda menjelaskan dalam
sambutannya bahwa kami sebagai mahasiswa calon
generasi bangsa berharap mampu dan
memiliki pengetahuan dan pemahaman luas dalam menghadapi dunia yang
melibatkan berbagai aspek kehidupan dan isu-isu yang memengaruhi masyarakat,
negara,. Wawasan luas mencakup pemahaman tentang berbagai bidang, seperti
politik, ekonomi, sosial, budaya, teknologi, dan lingkungan. Dikatakanya bahwa
amin rais adalah sosok tokoh kebangsaan yang menjadi porosnya ikatan mahasiswa
muhammadiyah memilki wawasan intelektual, berpikir cerdas, dan pahlawan
reformasi yang akan menjadi panutan generasi bangsa Indonesia. Ucapnya
Selanjutnya, Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Hukum
Muhammadiyah Asahan (STIHMA) Kisaran, Ratmi
Susiani Sagala diwakilkan PK.1 Asnur Disyahputra, dalam sambutannya berharap dialog
ini dapat menumbuhkan generasi muda memiliki
kemampuan “ Berpikir kritis, Analitis, dan Kreatif “. Mereka harus mampu
mengevaluasi informasi, memahami isu-isu kompleks, dan membuat keputusan yang
rasional. Dalam arti berpikir cerdas, bertindak tegas dan berwawasan luas.
Selain itu juga, dia mngatakan ucapan terimaksih kepada bapak Prof. Amin Rais
yant telah menyampatkan waktua dan tenaga hadir sebagai pemateri dalam dialog
kebangsaan diskolah tinggi ilmu Hukum Muhammadiyah Asahan . dan ini adalah
momentum yang sangat ditunggu tunggu yang sekian lama diundang akhirnya
dikesempatan ini dapat hadir dalam dialog kebnangsanan diawal 20224 dan dijelaskannya
lagi berdirinya Sekolah tinggi Ilmu Hukum Muhammadiytah Asahan.
Poto Bersama Amin Rais Kanan PDM Asahan Jumadi Kiri Ketua STIMA Ratmi Susiana Sagala, Pengurus PDA Asahan beserta BPH STIHMA.Sabtu(20/01/2024)
Dalam sambutan, Sudirman latsa Badan
Pembina Harian( BPH) Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Asahan. Prof. Amien Rais adalah
tokoh reformasi yang menggulingkan dimasa pimpinan Orde baru. Dimana Amien Rais
adalah tokoh yang memiliki peran yang signifikan dalam dunia politik dan
aktivisme di Indonesia. Bahkan dikenal sebagai aktivis yang berani dan kritis
terhadap pemerintahan. Keberaniannya untuk menyuarakan pendapat dan mengkritik
kebijakan pemerintah dapat dianggap sebagai sikap yang patut dicontoh.
Disela sela akhir acara tampak Poto bersama Dosen dan Staff Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Muhammadiyah Asahan Bersama Prof. Amin Rais. Sabtu(20/01/2024)
Menurut Amien Rais dialog kegiatan
kebangsaan diawal tahun 2024, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah harus berani
tampil, berani maju, jangan ragu jangan takut bicaralah, sampaikan dan
tunjukkan bahwa yang kita sampaikan adalah benar dan fakta, jangan pernah takut
yakin kita bersama Allah selalu dilindungi
disetiap kebenaran yang kita lakukan. selain itu juga, tokoh ini menyampaikan
ke seluruh mahasiswa yang hadir dalam kegiatan dialog kebangsaan diawal tahun 2024 menegaskan bahwa
negeri kita ini menjadi cemooh (Hinaan/Ejekan) bagi negara luar kita tahu akan
tetapi kita tidak merespon hal itu. Di tahun 1975 dikatakanya pada saat menjadi
mahasiswa ada seorang pakar ekonomi mengatakan didunia ini ada Negara yang aneh
rakyatnya bodoh dan miskin negara mana itu yang dimaksud adalah “ Negara
Indonesia “ . Negara kita sendiri sampai sekarang negara kita belum ada
menujukkan kemajuan dibanding Negara lainnya. Apa lagi Negara kita dipimpin
oleh penguasa sehingga kita bungkam dan diam. Dengan demikian jangan hal ini
terulang kembali dinegara kita yang tercinta ini. ungkapnya
Dalam Kegiatan diskusi dialog kebangsaan awal tahun 2024 moderator
menjelaskan bibliography tokoh bangsa tersebut.
Amin Rais adalah Politikus dan Akademisi Indonesia yang lahir pada 26 Juni 1944 di Surakarta, Jawa Tengah.
Pendidikan Karir diAwal:
Amin Rais menyelesaikan pendidikannya di Institut Pertanian Bogor (IPB) dengan gelar sarjana pada tahun 1969.Ia kemudian melanjutkan studi di Amerika Serikat dan memperoleh gelar master dalam bidang ilmu sosial dari Cornell University pada tahun 1972.
Kembali Ke Indonesia:
Setelah kembali ke Indonesia, Amin Rais menjadi dosen di IPB dan aktif dalam kegiatan organisasi mahasiswa. Pada 1984, ia terlibat dalam mendirikan Universitas Muhammadiyah Malang.
Aktivisme dan Pemimpin Muhammadiyah:
Amin Rais adalah tokoh penting di dalam organisasi Islam Muhammadiyah. Ia terlibat dalam berbagai kegiatan dakwah dan sosial.
Keterlibatan
Politik
Amin Rais menjadi terkenal secara nasional saat terlibat dalam Reformasi tahun 1998 yang mengakhiri pemerintahan Orde Baru di Indonesia.Ia merupakan salah satu pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) pada tahun 1998 dan menjadi ketua partai tersebut. Pada tahun 1999, Amin Rais mencalonkan diri sebagai presiden Indonesia dalam pemilihan presiden pertama setelah era Orde Baru, tetapi ia tidak berhasil memenangkan pemilihan.
Peran di Dewan Perwakilan
Rakyat:
Amin Rais terpilih menjadi anggota
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan menjabat sebagai ketua DPR pada periode
1999-2004.
Aktivis Setelah Karir Politik
Setelah karir politiknya, Amin Rais tetap aktif dalam kegiatan sosial dan pendidikan.Ia juga sering memberikan pandangan dan pendapatnya terkait isu-isu politik dan sosial di Indonesia.Dengan demikian, perjalanan Amien Rais sebagai tokoh Bangsa sebagai pencerahan kepada para mahasiswa/i mengenai menuju generasi mahasiswa dalam kebangsaan diawal 2024 . seterusnya, Para mahasiswa/i diharapkan cerdas dan berwawasan luas memahami apa yang harus dilakukan diawal kebangsaan tahun 2024.
Acara selanjutnya dimulai dengan dialog Tanya jawab
dengan tokoh bangsa dalam satu sesi diberikan 3 pertanyaan salah satunya BPH –
STIHMA Sudirman Latsa bertanya dengan bahasa inggris dan juga mahasiswa yang
tak mau kalah dengan pertanyaan bahasa inggris dengan semngatanya mahasiswa dan
seluruh dosen Sekolah Tinggi Ilmu Hukum memberikan apresiasi yang sangant luar
biasa. Mudah mudahan dengan dialog ini dapat menumbuhkan generasi genarsi intelektual, cerdas, berwawasan luas di
kebangsaan awal tahun 2024. (MPI Muhammadiyah Asahan)***
Pengajian Berkala PDA Asahan, Aisyiyah miliki peran demokrasi perkeadaban
Poto Utama Nasril Bahar, PDM Asahan M. Akhiar, Mukhtar dan PDA Asahan Sumiati dan seluruh Anggota PDA Asahan beserta sesepuh Aisyiyah Asahan
PDA Asahan Gelar Pengajian Berkala di Klinik Sti Khadijah
Asahan – Pimpinan Daerah Aisyiyah Asahan gelar pengajian berkala. Kegiatan pengajian berkala ini berlangsung di Klinik Siti Khadijah, yang dihadiri krg lbih 500 peserta yg berasal dri seluruh ranting aisyiyah yang ada di Asahan. Kegiatan pengajian ini bertemakan “ Peran Aisyiyah dalam Menghadapi Pesta Demokrasi yang Berkeadaban “. Pada ahad, 21/01/ 2024/ 9 Rajab 1445H.
Tema "Peran Aisyiyah dalam Menghadapi Pesta Demokrasi yang Berkeadaban" mengindikasikan bahwa peran organisasi Aisyiyah dalam menghadapi proses demokrasi yang dianggap berkeadaban. Aisyiyah sendiri adalah organisasi wanita yang berbasis di Indonesia dan terkait dengan Muhammadiyah, sebuah organisasi Islam di Indonesia. Dalam konteks demokrasi, bisa jadi Aisyiyah memainkan peran dalam membentuk partisipasi demokratis yang dianggap beradab atau bertanggung jawab.
Tampak hadir dalam kegiatan pengajian berkala ini Nasril Bahar (DPR RI), Yahdi Khoir (DPRD Provinsi), Nilawati dan Fahri Mizan Harsono (DPRD Kabupaten). Ketua PDM Asahan, M. Akhiar Bendahara, Mukthar dan ketua PDA Asahan Sumiati, Caleg Kabupaten Nilawati dan Fahri Mizan Harsono PCA Asahan , PRA se Asahan.
Ketua panitia pengajian berkala Nurul Husna dalam kata sambutanya menyampaikan ucapan ribuan terimakasih kepada seluruh panitia atas terlaksananya pengajian berkala PDA Asahan. Dikatakanya, hampir seluruh PRA se Asahan hadir dalam mengikuti pengajian berkala PDA Asahan ini sekaligus peresmian gunting pita oleh Nasril Bahar dan PDM Asahan M. Akhiar didampingi PDM dan PDA Asahan. Dengan tema Peran Aisyiyah dalam Menghadapi Pesta Demokrasi yang Berkeadaban menujukkan tanggungjawab dalam demokrasi. Imbuhnya
Selain itu, PDA Asahan Sumiati memberikan sambutan , sesuai tema pengajian berkala dengan diadakanya Pemilu 2024 sebentar lagi, kita sebagai warga Aisyiyah Asahan, jangan pernah sedikitpun berperan dalam politik uang, karna kita sebagai kader Aisyiyah tidak akan pernah tergiur dengan namanya “ money politic “ dengan demikian, pilihlah pemimpin sesuai hati nurani kita yang dapat membantu membangun kita Pernyataan ini menggaris bawahi pentingnya membuat keputusan politik yang sesuai dengan keyakinan dan nilai-nilai moral individu, bukan hanya dipengaruhi oleh tekanan eksternal atau kepentingan pribadi semata.
Selanjutnya, Sambutan Bendahara PDM Asahan, bapak Mukhtar menyampaikan dipemilu ini kita sebagai warga Aisyiyah tentunya harus bisa menjadi contoh dalam kegiatan pesta demokrasi jangan sampai ada kita menemukan warga Muhammadiyah/Aisyiyah yang menerima sesuatu sebagai imbalan suaranya. karena itu tidak sesuai dengan karakter warga Muhammadiyah/Aisyiyah. Jelasnya
Ketua PDM Asahan M. Akhiar dalam ceramahnya mengatakan Ibu Aisyiyh wajib ikut pesta demokrasi Dalam memilih calon pimpinan dan jangan seperti memilih “ kucing d dalam karung “. tapi kenalilah dlu calon pemimpin tersebut. Makna dalam tausiahnya Aisyiyah berkewajiban Partisipasi: Pernyataan pentingnya anggota Ibu Aisyiyah untuk aktif berpartisipasi dalam proses demokrasi. Ini mencerminkan pandangan bahwa partisipasi aktif dalam pemilihan adalah tanggung jawab warga, adanya Demokrasi dan Pemilihan Pemimpin Pernyataan juga menyoroti pentingnya memilih calon pemimpin dalam konteks demokrasi. Dalam sistem demokratis, pemilihan umum adalah cara bagi warga negara untuk menentukan pemimpin mereka dan mempengaruhi arah pemerintahan. Dijelaskannya, “ jangan memilih kucing d dalam karung “. saat memilih pemimpin atau mempercayai seseorang untuk suatu posisi, kita sebaiknya berhati-hati dan memastikan bahwa orang tersebut memang memiliki kualitas dan integritas yang sesuai dengan harapan. ( MPI Muhammadiyah Asahan)
Kamis, 18 Januari 2024
Perubahan KAI Dulu dan Kini mana yang lebih keren?
Perubahan KAI Dulu dan Kinimana yang lebih keren?
Kereta api merupakan salah satu moda transportasi yang kini banyak diminati oleh para pelancong. Selain lebih cepat dan efisien, kereta api juga dinilai lebih nyaman dan terjangkau dibanding alat transportasi lainnya. Apalagi kini kereta api di Indonesia sudah mengalami banyak perubahan. Dari mulai sistem pembelian tiket, pelayanan selama di perjalanan dan juga di stasiun.
Jika menilik ke belakang, perubahan kereta api di Indonesia yang dulu dan sekarang memang sudah signifikan. Berikut di antaranya:
1. Jalur lintasan aktif kereta api dulu ternyata jauh lebih panjang
Pada masa penjajahan Jepang dan Belanda jalur lintasan kereta api secara total mencapai sekitar 8.159 km. Lintasan ini berada di Jawa dan Sumatera. Hampir seluruh lintasan ini dulunya aktif digunakan, baik untuk angkutan barang maupun penumpang.
Namun saat ini sudah banyak lintasan yang non aktif, bahkan mencapai tak kurang dari 3.343 km. Dari panjang lintasan non aktif tersebut, 2.140 km di antaranya tersebar mulai Banten hingga Pulau Madura. Alasan penonaktifan jalur adalah karena adanya bencana yang membuat jalur rel rusak. Sebagian ada juga yang dinonaktifkan karena memang kalah pamor dengan moda transportasi darat yang lain.
2. Penumpang jaman dulu dikenal dengan sebutan “bonek”, beda jauh dengan penumpang jaman sekarang
Jika dulu para penumpang kereta harus rela duduk di atap gerbong sampai menggantung di jendela, maka beda jauh dengan yang Kamu alami sekarang. Penumpang kereta jaman dulu kerap dijuluki “bonek” atau bondo nekat karena keberanian dan kenekatannya tersebut.
Penumpang kereta jaman sekarang sudah bisa duduk nyaman tanpa harus merasakan desak-desakan. Ini karena peraturan baru yang mewajibkan setiap penumpang wajib mendapat kursi. Kamu harus bersyukur, karena kini kereta api makin nyaman untuk pergi liburan jarak jauh.
3. Beli tiket kereta api dulu vs kini
Dulu sekitar tahu 90-an, penumpang yang ingin naik kereta api harus rela antri berdesak-desakancsaat hari-h keberangkatan. Kamu juga akan dengan mudah menemukan calo di sekitaran stasiun. Mereka biasanya menjual tiket dengan harga lebih tinggi pada calon penumpang yang malas mengantri.
Beda dengan sistem pembelian tiket saat ini. Kamu bisa membeli tiket jauh hari bahkan saat H-90 keberangkatan. Itupun Kamu bisa memesan secara online lewah aplikasi atau biro partner PT. KAI seperti OTA, minimarket dll. Bahkan kini Kamu bisa pesan tiket H-3 jam sebelum keberangkatan lewat KAI Access. Beli tiket makin mudah dan bebas dari calo.ÀQ
4. Pedagang asongan dalam kereta jaman dulu dan pramugari kereta masa kini
Sekitar tahun 80-an hingga 90-an pedagang asongan masih bebas menjajakan barang dagangan mereka di dalam kereta sepanjang perjalanan. Bahkan tak hanya satu atau dua, puluhan pedangan asongan dan pengamen dengan leluasa melenggang di tengah padatnya tumpukan penumpang.
Sekarang Kamu tak akan lagi menemukan pedagang asongan maupun pengamen di dalam kereta. Tugas mereka tergantikan dengan kehadiran pramugari dan pramugara kereta yang siap melayani kebutuhanmu. Mulai dari makanan, minuman, selimut hingga bantal pun ada.
5. Lokomotif uap vs lokomotif mesin
Saat klakson kereta dinyalakan dengan bunyi ngoooookkkk, maka tak lama akan keluar kepulan asap hitam pekat di bagian lokomotif kereta. Ini cerita lama saat Indonesia masih menggunakan lokomotif uap.
Saat ini kereta api di Indonesia tak lagi menggunakan lokomotif uap. Namun mayoritas sudah beralih ke lokomotif mesin diesel dan sebagian kecil mesin listrik. Lokomotif uap saat ini hanya dioperasikan sebagai wisata sekaligus edukasi. Misalnya di Museum Kereta Api Ambarawa, di sini Kamu bisa ikut tur dengan menaiki kereta loko uap.
Nah selain perubahan di atas, tentunya masih banyak lagi perubahan wajah dan juga layanan kereta api jaman dulu dan masa kini. Dan pastinya ke depan pun akan makin banyak perubahan yang dilakukan PT. KAI. Semoga transportasi di Indonesia khususnya makin maju, jadi liburan ke manapun bisa menggunakan kereta. Liputan Rizqi Y