Workshop Pembuatan Modul Ajar Kurikulum Merdeka, Sekolah Penggerak SMP Muhammadiyah 22 Kisaran
Selasa (22/8/2023) lalu, SMP Muhammadiyah 22 Kisaran sekolah
penggerak menggelar workshop pembuatan modul ajar dengan pelatihan guru guru
untuk kurikulum merdeka. Workshop ini dilangsungkan di lab SMP Muhammadiyah 22
Kisaran. Tampak dihadir Ketua Majelis Dikdasmen Muhammadiyah Asahan dan Non
formal yaitu Bapak ( Prianda Febri. M.Pd ) Fasilitator/Narasumber Ibu Siti
Zukhroh dan Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 22 Kisaran ( Agus Salam. S.Pd
) segenap peserta workshop guru SMP
Muhammadiyah 22 Kisaran.
Acara workshop diawali dengan pembukaan oleh ketua Majelis Dikdasmen dan Non Formal Bapak Prianda febri dan dilanjutkan arahan oleh kepala sekolah terkait workshop " Pembuatan Modul Ajar Kurikulum Merdeka". diSMP yang dilaksanakan.
Ketua Majelis Dikdasmen dan Non Formal Muhammadiyah Asahan memberikan kata sambutan sekalugus membuka workshop " Pembuatan Modul Ajar Kurikulum Merdeka SMP Muhammadiyah 22 Kisaran
Selanjutnya Acara
diisi oleh Narasumber ibu Siti Zukhroh Materi tentang gambaran umum dan
petunjuk teknis penyusunan modul ajar. Pada sesi ini, dijelaskan terlebih
dahulu terkait tentang modul ajarnya dan platform merdeka mengajar dikurikulum
merdeka komponen-komponen utama modul ajar. Sekaligus memaparkan tentang syarat - syarat penyusunan
modul ajar.
Kegiatan workshop Pembuatan modul ajar kurikulum merdeka
ini. modul ajar diikuti dengan serius dan focus terhadap segenap seluruh guru
guru SMP tersebut dan dibentuk sebuah kelompok. Usai berdiskusi bersama
kelompok rumpun mata pelajarannya, salah satu perwakilan kelompok disilahkan
untuk mempresentasikan modul ajar yang telah dibuat. Peserta workshop lainnya
dapat memberikan responsi/tanggapan terkait modul ajar yang telah
dipresentasikan.
(Selasa, 22/08/2023) Narassumber menjelaskan tentang syarat syarat pembuatan modul ajar kurikulum merdeka
Selanjutnya Perwakilan rumpun bahasa menyampaikan hasil modul ajar hasil kerjanya Diharapkan, dari kegiatan workshop ini para guru - guru lebih memahami kaidah penyusunan modul ajar kurikulm merdeka dan mampu menyusun modul ajar sendiri sesuai mata pelajaran yang diampunya. Hal inilah sangat penting mengingat kedudukan modul ajar dalam kurikulum merdeka sama pentingnya dengan RPP pada kurikulum sebelumnya. Imbuhnya
Guru - guru peserta workshop pembuatan modul ajar kurikulum merdeka, Sekolah Penggerak SMP Muhammadiyah Kisaran. Selasa, 22/08/2023
Maka dari itu harapan kepala sekolah setiap guru sdh
memahami dalam membuat modul ajar dikurikulum merdeka apa lagi sekolah SMP
Muhammadiyqh 22 Kisaran adalah sekolah oenggerak dan menjadi contoh bagi
sekolah SMP lainya.
Oleh sebab itu guru sesuai mapel masing dapat menciptakan dan
menanamkan modul ajar kepada siswa dalam metode pembelajaran bedeferiansasi
kepada siswa
" SMP Muhammadiyqh 22 Kisaran cerdas, berprestasi dan
berkarakter islami "
Kurikukulum merdeka ( Merdeka Belajar, Merdeka Mengajar) Ade
Kurniawan MPI
0 Commentar:
Posting Komentar
Dilarang Komentar berbaur Ponografi