Cabang Muhammadiyah Simpang Empat Gelar Musycab Terakhir dari 12 Cabang Muhammadiyah Se-Asahan
Asahan – MPI | Musyawarah Cabang (
Muscab ) Muhammadiyah Simpang Empat dilaksanakan di Masjid Taqwa Simpang
Tiga Ranting Muhammadiyah Simpang Empat dengan Tema : “ Membumikan Islam
Berkemajuan Memajukan Simpang Empat “ Ahad, 05 November 2023. Musycab yang
sederhana ini di berjalan lancar dan sukses dan sekaligus pelaksanaan
musycab yang terakhir diantara 12 Cabang yang sudah melaksanakan muscab
Muhammadiyah Se- Asahan sebelumnya.
Oleh karena itu, 12 Cabang harus melaksanakan muscab untuk membentuk kepengurusan yang baru diperiodesasi 2022 dan 2027 dan diikuti Musyran di 66 Ranting Muhammadiyah Se Asahan, dalam arahan dan informasi dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Utara di bulan November tiada lagi yang namanya Musyda, Musycab, dan Musyran dengan demikian cabang Muhammadiyah Simpang empat yakni cabang terakhir musycab dilaksanakan.
Ketua cabang Muhammadiyah simpang empat Pinayungan Siregar,mengatakan jika ada dlm kepengurusan cabang program yg blm terselesaikan sebagai manusia biasa yang tak liput dari kesalahan mohon maaf, oleh karena itu katanya lagi mohon bimbingan dan arahan kepada PDM asahan dalam pelaksanaan musycab ini dan Mari kita pedomani aturan di musycab ni semoga saja berjalan baik. Katanya dengan mengucapkan ribuan terima kasih kepada panitia musycab dan terutama kepada ketua PDM dan segenap unsur pengurus beserta, Anggota DPRD Asahan Drs. Syaddad Nst, S.Pdi dan Dahrun Hutagaol MM.
Setelah itu, Anggota DPRD Asahan Drs. Syaddad Nst, S.Pdi dalam
sambutannya Dia mengatakan mudah mudahan musycab yang kita laksanakan ini
adalah suatu nilai ibadah bagi kita semua seperti “ Rasul bersabda
apabila kamu meninggalkan dua pusaka kamu tidak akan tersesat dan apabila kamu
menuntut dua pusaka tersebut yaitu Al Quran dan Al Sunnah “ beliau
mengucapkan selamat dan sukses musyawarah Cabang Muhammadiyah Simpang Empat ke
III dan berharap dalam Musycab ini mudah mudahan tentunya, dapat memilih
dan memunculkan sosok pemimpin yang jadi panutan dapat melaksanakn program
program kedepan dan kiranya dapat terlaksana sesuai aturan yang berlaku.
Dan kemudian, ketua PD. Muhammadiyah Asahan M. Akhiar, MA menyampaikan dalam sambutannya, Musycab Muhammadiyah Simpang empat Ke III ini merupakan musycab terakhir di Asahan. perlu diketahui bahwa musyawarah ini dalam Anggaran Dasar Muhammadiyah merupakan musycab tertinggi di persyarikatan Muhammadiyah tingkat cabang dipimpinan cabang. bahkan musyawarah ini tentu bagi kita merupakan sarana untuk organisasi serta sekaligus pelaksanaan evaluasi terhadap Organisasi yang diamanahkan kepada kita dalam 1 periode. Tentunya dalam kesempatan ini dikatakannya peserta yang hadir trutama anggota pengurus bisa memberikan saran pertmbangan dan masukan yg akan menjadi arah program program kedepan untuk kebaikan kebaikan dalam memajukan muhammadiyah sesuai aturan - aturan konsep yang telah diatur
Ketua PD. Muhammadiyah Asahan Mohd. Akhiar. MA memberikan kata sambutan serta bimbingan dan arahan sekaligus membuka Musycab Muhammadiyah Simpang Empat
Dikatakannya lagi, dalam memahami kemajuan yang tertuang dalam
konsep muhammadiyah sekaligus tertuju pada keputusan Pimpinan Pusat ini tema
yang sangat penting bagi muhammadiyah apalagi sudah masuk abad ke II kemudian
muktamar muhammadiyah surakarta muktamar yang menentukan arah program 20 tahun
yang sudah ditentukan dalam jangka panjang muhammadiyah termasuk fase 4
trakhir maka dari itu tema ke 4 ni menjdi konsep berkmajuan ini menjadi tema
penting yg diusulkan bahkan menjadi pilar Muhammadiyah yaitu
Pertama prinsip yg memegang nilai nilai tahuid yang dapat
membntik islam bekemajuan tetap kokoh memegang prinsip Tahuid Kedua mengusung
islam berkemajuan itu tentu harus berpegang dan bersumber pada ajaran Islam
sesuai asasi serta fundamental yaitu Alquran dan As sunnah. Jelasnya
Selama kita melakukan proses perubahan tetap pada prinsip Alquran dan hadist Selama kita melakukan proses perubahan kebaikan dan kemajuan dan tetap berpegang pada prinsip maka proses itu tetap selalu berjalan dengan benar.
Selanjutnya, pelaksanaa musycab dibuka oleh ketua PDM Asahan menlanjutkan pleno satu program kerja dan laporan pertanggungjawaban cabang dari hasil pemilihan 10 formatur calon tetap dan dicalonkan pengurus tetap 7 calo tetap dari hasil tersebut yakni :
1. Aswin
Sani, M.Pd ( 29 ) Suara
2. Hidayat
( 29 ) Suara
3. Junaidi
Ahmad ( 31 ) Suara
4. Mujiono
( 25 ) Suara
5. Mujiono,
S.Pd,.M.Pd ( 32 ) suara
6. Sugito
( 28 ) Suara
7. Pinayungan
Saragih, S.Pd.,M.Pd ( 11 ) Suara
8. Yasiran
( 19 ) Suara
9. Irwansyah.
S.Pd ( 23 ) Suara
10. Sugiman
( 11 ) Suara
Aryo Setiawan SS. MS Ketua Panitia mengatakan Dari hasil pemilihan calon pengurus cabang Muhammadiyah Simpang Empat yang menajdi calon tetap pengurus cabang 7 orang pengurus dan ditetapkan sertan diamanahkan kepada MUJIONO, S.Pd., M.Pd periodesasi 2022 sampai 2027 semoga dapat menjalankan amanah dan mengedepankan program program kedepannya menjadi lebih baik lagi.
Namun demikiian acara penutupan musycab ditutup oleh PDM Asahan Helmi Yusda Nst. Dalam bermuhammadiyah harus saling tetap menjaga tali silaturahmu dan fokus pada prinsip jangan berpecah jalankan program kedepannya dan tetap selalu hidupilah Muhammadiyah. Selamat dan sukses Musycab Muhammadiyah Simpang Empat ke III Semoga dapat menjalankan program program kedepannya MPI (**)
0 Commentar:
Posting Komentar
Dilarang Komentar berbaur Ponografi