Selasa, 06 Februari 2024

Raih Penghargaan Internasional, Muhammadiyah Tetap Amalkan Ilmu Padi

 

Poto Utama


Raih Penghargaan Internasional, Muhammadiyah Tetap Amalkan Ilmu Padi


by : MPI Asahan  -  8 hours ago in berita

MPI Asahan, YOGYAKARTA— Muhammadiyah meraih Penghargaan Internasional Zayed 2024, menandakan capaian luar biasa dalam memajukan kemanusiaan dan persaudaraan global. Penghargaan prestisius ini, yang diadakan setiap tahun oleh Zayed Award for Human Fraternity, menjadi bukti nyata dedikasi Muhammadiyah terhadap nilai-nilai kemanusiaan.

Azaki Khoiruddin, Sekretaris Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, menyampaikan kebanggaan atas raihan prestasi internasional ini. Dia menekankan bahwa penghargaan ini menandakan pengakuan terhadap kontribusi luar biasa Muhammadiyah di panggung masyarakat global.

“Zayed Award menjadi bukti bahwa Muhammadiyah semakin diakui di panggung dan forum masyarakat global. Segenap warga Muhammadiyah sepatutnya bangga, sekaligus tetap rendah hati dan terus bekerja keras menjadi gerakan Islam pencerahan untuk kemanusiaan global,” ucap Azaki dalam wawancara dengan tim redaksi Muhammadiyah.or.id pada Selasa (6/2).

Dalam konteks ini, Azaki menegaskan bahwa prestasi ini tidak akan melunturkan semangat Muhammadiyah untuk tetap mengamalkan “Ilmu Padi”. Konsep “Ilmu Padi” mengandung makna untuk tetap merendah, walaupun telah mencapai prestasi tinggi, sejalan dengan nilai-nilai tawadhu (rendah hati) dalam ajaran Islam.

Azaki mengungkapkan bahwa sejak awal, kemanusiaan dan pelayanan sosial telah menjadi karakter dasar gerakan Muhammadiyah. Dengan mengadopsi doktrin al-Maun, Muhammadiyah menjelma menjadi gerakan sosialisme Islam yang menjunjung tinggi konsep faith in action dan membawa “kemajuan” di seluruh penjuru bumi.

Azaki menyoroti peran besar Muhammadiyah dalam forum-forum internasional sebelumnya, yang digawangi tokoh-tokoh seperti Buya Syafii Ma’arif dan Pak Din Syamsuddin dalam dialog, seminar, dan aksi kemanusiaan di panggung global. Namun, di era kepemimpinan Pak Haedar Nashir, gerakan ini mengalami fase baru sebagai bagian dari “internasionalisasi institusi Muhammadiyah.”

Muhammadiyah memperluas dampaknya dengan mendirikan pusat keunggulan berupa amal usaha (AUM) di bidang pendidikan dan dakwah. Selain itu, Muhammadiyah secara rutin membangun diplomasi perdamaian dan diplomasi kemanusiaan di skala global. Saat ini, Persyarikatan Muhammadiyah sedang fokus membangun pusat-pusat keunggulan (center of excellences) di berbagai negara mancanegara.

Muhammadiyah telah merambah lima benua, yaitu Amerika, Eropa, Asia, Afrika, dan Australia, dengan memiliki cabang istimewa di 27 negara. Azaki berharap bahwa penghargaan Zayed Award akan menjadi pendorong lebih lanjut bagi Muhammadiyah untuk intensif dalam upaya kemanusiaan. Filosofi “sedikit bicara, banyak bekerja” terus menjadi budaya Muhammadiyah dalam menebarkan kemajuan di berbagai lapisan masyarakat di seluruh dunia.

Editor : Ilham (SR)



Share:

0 Commentar:

Posting Komentar

Dilarang Komentar berbaur Ponografi

SELAMAT DATANG DI BLOG MPI MUHAMMADIYAH ASAHAN >>>>> VISI : SEBAGAI GERAKAN ISLAM YANG BERPEDOMAN PADA ALQURAN DAN AS-SUNNAH. DENGAN WATAK TAJDID YANG DIMILIKINYA SENANTIASA ISTIQAMAH DAN AKTIF DALAM MELAKSANAKAN DAKWAH ISLAM AMAR MA’RUF NAHI MUNGKAR DI SEGALA BIDANG. <<<<< >>>>> MISI: MAKSUD DAN TUJUAN MUHAMMADIYAH IALAH MENEGAKKAN DAN MENJUNJUNG TINGGI AGAMA ISLAM SEHINGGA TERWUJUD MASYARAKAT ISLAM YANG SEBENAR-BENARNYA. <<<<< * dsign by ADE KURNIAWAN *

Postingan Populer

Label